Pada
saat kita membeli kamera digital SLR, secara rutin kita menyempatkan
diri melakukan perawatan setelah kamera selesai dipergunakan. Hal ini
berlangsung hanya beberapa minggu sebelum akhirnya saya disibukkan oleh
kegiatan hunting yang terus menerus. Beberapa langkah perawatan kamera
terlupakan dan berganti dengan kegiatan mentrasfer foto ke komputer dan
proses seleksi/ editing foto. Akibatnya bisa kamera digital kita
satu-satunya mengalami kerusakan termasuk juga muncul problem lensa
kotor dan berjamur. Biaya perbaikan saat itu terbilang cukup mahal,
walau sedikit terlambat pengalaman ini menyadarkan saya untuk kembali
melakukan kegiatan perawatan kamera secara rutin. Rasa malas adalah
musuh utama dalam melakukan perawatan peralatan fotografi. Sebenarnya
kegiatan ini tidak memakan banyak waktu, tapi memiliki manfaat jangka
panjang yang sangat baik jika terus dilakukan. Perawatan peralatan
fotografi mutlak dilakukan agar dapat menjaga investasi kita sebagai fotografer kedepannya.
Berikut beberapa tips untuk merawat kamera digital SLR dan peralatan fotografi lainnya:
1. Merawat lensa.
Lensa
merupakan jendela bagi mata untuk melihat dunia luar. Lensa merupakan
elemen terpenting untuk dapat menghasilkan gambar yang baik. Beberapa langkah perawatan lensa adalah sebagai berikut:
a. Jangan
menyentuh lensa secara langsung dengan jari. Untuk mengurangi
kemungkinan ini terjadi, usahakan lens hood selalu terpasang. Lens
hood juga akan melindungi bagian depan lensa dari benturan sekaligus
mencegah munculnya flare pada cahaya frontal menuju lensa.
b. Pasang lens
cap ketika lensa sedang tidak dipergunakan, hal ini bertujuan
mengurangi kemungkinan terpapar dan menempelnya debu pada permukaan
lensa.
c. Jika
kegiatan membersihkan lensa diperlukan, maka mempergunakan peralatan
pembersih yang baik sangat dianjurkan. Selalu pergunakan lens brush,
lens blower, lens paper dan lens cloth yang baik.
Berikut beberapa langkah membersihkan lensa:
> Bersihkan
bagian depan dan belakang lensa dengan lens blower terlebih dahulu.
Tujuannya untuk menghilangkan partikel debu yang menempel. Jangan
langsung membersihkan lensa dengan lens cloth atau lens paper sebab
partikel debu yang ikut tergosok akan menyebabkan
permukaan coating lensa akan tergores. Hal ini dapat berakibat munculnya
gangguan permanen pada hasil foto.
> Beberapa partikel debu yang masih tetap menempel dapat juga dihilangkan dengan bantuan lens brush.
> Selanjutnya
usap lensa secara lembut dan perlahan dengan lens cloth/ lens
paper kering dengan gerakan memutar dari bagian dalam lensa menuju
keluar.
> Jika
dibutuhkan, cairan pembersih lensa/ lens cleaning fluid khusus dapat
dipergunakan untuk membersihkan kotoran-kotoran lensa yang agak
membandel. Jangan meneteskannya langsung pada lensa, teteskan pada lens
paper terlebih dahulu, lalu usap perlahan pada bagian lensa.
2. Merawat kamera.
Kamera merupakan peralatan fotografi kedua yang terpenting, disinilah tempat sensor kamera yang sangat sensitif.
Berikut beberapa langkah merawat kamera digital:
a. Merawat
bagian luar kamera/ casing merupakan bagian yang biasa dilakukan
terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan masuknya
kotoran ketika akan membersihkan bagian dalamnya. Debu dari luar akan
mudah masuk kedalam, apalagi kalau kita sering berganti-ganti lensa.
> Bersihkan
bagian luar kamera dengan blower terlebih dahulu, untuk beberapa debu
yang masih menempel dapat dipergunakan brush.
> Selanjutnya
pergunakan lens cloth atau dry cloth yang lembut untuk membersihkan
beberapa bagian khusus kamera seperti LCD panel, viewfinder, dan flash
hotshoe.
b. Setelah langkah diatas, dilanjutkan dengan merawat bagian dalam kamera. Bagian dalam kamera merupakan letak sensor kamera.
> Sebelum
membersihkan bagian dalam kamera, pastikan bahwa perawatan ini
dilakukan pada ruang yang bersih dengan penerangan yang cukup. Sebaiknya
anda juga dalam kondisi yang bersih.
> Langkah
pertama yaitu membersihkan mirror dengan blower atau blower brush.
Kamera dipegang menghadap kebawah dan blower dipompa keatas, tujuannya
agar partikel debu yang tertiup dapat turun kebawah mengikuti gravitasi.
> Selanjutnya
membersihkan sensor. Untuk dapat melakukannya maka mirrorharus di lock
up terlebih dahulu. Pada beberapa kamera fitur ini disediakan dengan
memilihnya dari menu kamera. Yakinkan baterai dalam kondisi cukup penuh
ketika akan melakukan mirror lock up. Dimulai dengan menekan shutter
release, maka mirror akan terangkat dan shutter terbuka., Dengan kamera
yang dipegang menghadap kebawah (sensor menghadap kebawah), pompa blower (blower
tanpa brush) beberapa kali untuk meniup partikel debu yang mungkin
menempel di sensor. Setelah selesai, matikan kamera untuk menyudahi
fungsimirror lock up.
> Jika
sensor sangat kotor, anda dapat membersihkannya dengan cleaning
kitsyang memiliki swab sensor khusus. Dengan alat ini, kita membersihkan
sensor secara fisik dengan melakukan swab/ smear pada kotoran yang
menempel di sensor. Tindakan ini harus dilakukan dengan lembut dan
hati-hati, jika tidak yakin sebaiknya serahkan kegiatan membersihkan sensor pada mereka yang profesional.
> NB.
Jika tidak merasa yakin untuk melakukan kegiatan membersihkan bagian
dalam kamera terutama sensor, sebaiknya serahkan kegiatan perawatan ini
pada mereka yang professional. Dibandingkan dengan resiko yang mungkin
timbul seperti kerusakan mirror, shutter, atapun sensor maka mencari bantuan mereka yang professional merupakan pilihan yang bijak.
3. Merawat baterai.
Baterai
berfungsi sebagai sumber daya untuk menghidupkan kamera, perawatan yang
baik dapat memperpanjang usia pemakaian baterai kamera. Berikut
beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a. Jangan
membiarkan baterai terpapar suhu ekstrim diatas 43 C. Hal ini dapat
menimbulkan kerusakan permanen pada baterai. Letakkan baterai pada
tempat yang sejuk dan kering.
b. Jangan mencharge baterai secara berlebihan, jika charger telah menunjukkan baterai terisi penuh segera cabut.
c. Charge baterai
sebelum atau sesudah penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai
ataupun tidak dipakai baterai akan mengalami proses pelemahan, agar
tetap awet maka baterai perlu diisi kembali.
d. Lepaskan baterai dari kamera jika tidak sedang mempergunakannya dalam jangka waktu lama.
f. Jangan mencampur penggunaan baterai lama dan baru, termasuk mempergunakan baterai dengan merek yang berbeda-beda.
4. Merawat memory card dan accessories.
a. Memory card berfungsi sebagai media penyimpan data. Bisa berupa SD/ secure digital, CF/ compact flash, dan sebagainya. Perlakukan
benda-benda ini dengan hati-hati, bentuknya yang kecil membuat mereka
mudah sekali rusak. Untuk melindunginya, simpan selalu pada casing nya
masing-masing jika sedang tidak dipergunakan.
b. Accesories kamera seperti lens filter, lens hood, flash dan lainnya perlu dirawat untuk tetap menjaga kebersihannya. Dudukan flash dan kontak baterai flash perlu dibersihkan secara berkala untuk menghindari penumpukkan kotoran.
5. Penyimpanan.
a. Kamera
sebaiknya dihindarkan dari temperatur ekstrim yang sangat panas maupun
sangat dingin. Hindarkan kamera dari kontak matahari langsung dalam
jangka waktu yang lama. Jangan pernah menyimpanya dalam kondisi panas
seperti didalam mobil atau dalam kondisi yang sangat dingin.
b. Ketika
menyimpan kamera, jauhkan peralatan tersebut dari benda-benda yang
memiliki medan magnet kuat. Medan magnet dapat mempengaruhi sirkuit
elektronik yang terdapat pada kamera digital.
c. Simpan
kamera, lensa dan accessories lain dalam dry box yang memiliki alat
pengatur kelembapan jika sedang tidak dpergunakan dalam jangka waktu
yang lama. Atau simpan alat-alat tersebut pada suatu wadah khusus dengan
disertakan silica gel untuk mengatur kelembapannya.
6. Merawat tas kamera.
Tas
kamera merupakan media penyimpanan peralatan fotografi sewaktu
berpergian. Dengan demikian perawatannya juga mutlak dilakukan agar
mampu melindungi peralatan fotografi yang kita miliki. Tas yang kotor
mengakibatkan peralatan didalamnya menjadi kotor. Berikut beberapa
langkah perawatannya:
a. Setelah
tas dipergunakan, keluarkan isinya lalu bersihkan bagian dalam dan
luarnya. Agar hasilnya maksimal dapat dipergunakan vacum cleaner.
Setelah pemotretan outdoor, partikel debu, kotoran dan pasir biasanya
banyak terakumulasi sehingga perlu dibersihkan.
b. Cuci tas kamera dalam jangka waktu berkala, terutama setelah tidak dipergunakan untuk jangka waktu yang cukup lama.
0 komentar:
Posting Komentar